Whitney Houston Mencari Kelepasan Lewat Iman

Internasional / 15 February 2012

Kalangan Sendiri

Whitney Houston Mencari Kelepasan Lewat Iman

Lestari99 Official Writer
5504

Jenazah penyanyi Whitney Houston telah dibawa pulang ke kampung halamannya New Jersey. Menggunakan pesawat jet pribadi dari aktor Tyler Perry, jenazah Whitney diterbangkan dari Los Angeles ke Newark pada hari Senin (13/2). Selama karirnya Whitney berjuang keras atas kecanduannya terhadap narkoba dan alkohol.

CBN News berbicara dengan ibu baptis Whitney, penyanyi gospel Shirley Caesar. Shirley mengatakan terlepas dari bagaimana Whitney meninggal, Whitney selalu berusaha mengatasi masalahnya lewat iman.

“Saya tahu dia telah pergi ke Houston, Texas, dan saya tidak tahu kemana saja ia pergi. Whitney telah bertemu dengan Kim Burrell, dan mereka bersama-sama memuji Tuhan, berbahasa lidah dan memberikan kemuliaan kepada Tuhan,” ujar Shirley kepada CBN News.

“Whitney tidak ada di sana untuk mencoba meyakinkan seseorang. Tapi wanita ini menangis di lantai, berseru kepada Tuhan. Kenapa? Karena ia ingin dibebaskan secara total dari segala ketergantungannya dan hanya Tuhan yang akan menghakiminya dengan mengataan apakah ia melakukannya atau tidak,” ujar Shirley.

Whitney Houston berteman baik dengan artis gospel CeCe Winans. Mereka berdua terkenal saat bernyanyi duet, “Count on Me”.

“Saya tidak sanggup berkata-kata akan bagaimana perasaan saya. Whitney tidak hanya seorang teman tapi juga seorang saudara dan saya akan merindukan suara dan rasa humornya, terlebih lagi persahabatannya,” ungkap CeCe dalam pernyataannya kepada CBN News.

“Tidak diragukan lagi ia merupakan salah satu suara terbesar di zaman kita dan orang yang luar biasa,” lanjut CeCe. “Tolong tetap doakan keluarganya. Cara terbaik untuk mengenangnya adalah dengan selalu mengingat bahwa apa saja bisa terjadi di hari esok. Jadi, kasihilah Tuhan dan kasihilah sesama.”

Ya, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Kapan dan bagaimana cara kita meninggalkan dunia sejatinya bukanlah suatu hal yang penting, namun bagaimana cara kita menjalani hari-hari hidup kita dan apa yang akan terjadi setelah maut menjemput, itulah yang seharusnya menjadi pemikian mendalam bagi setiap kita.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami